Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Kamis, 12 Juli 2018

Tidak Satu Pun yang Berasal dari Daging Dapat Luput dari Hari Murka

Gereja Tuhan Yang Mahakuasa,

Tidak Satu Pun yang Berasal dari Daging Dapat Luput dari Hari Murka

Hari ini, Aku menegur engkau demi kelangsungan hidup engkau sendiri, supaya pekerjaan-Ku berjalan dengan lancar, dan agar pekerjaan perdana-Ku di alam semesta dapat dilakukan dengan lebih tepat dan sempurna, mengungkapkan firman, otoritas, keagungan, dan penghakiman-Ku kepada orang dari semua negara dan bangsa. Pekerjaan yang Aku lakukan di antara engkau sekalian adalah awal dari pekerjaan-Ku di seluruh alam semesta. Meskipun sekarang sudah akhir zaman, ketahuilah bahwa “akhir zaman” hanya nama untuk suatu zaman: Sama seperti Zaman Hukum Taurat dan Zaman Kasih Karunia, itu mengacu pada satu zaman, dan mengindikasikan keseluruhan zaman, bukan beberapa tahun atau bulan terakhir. Namun, akhir zaman tidak sama dengan Zaman Kasih Karunia dan Zaman Hukum Taurat. Pekerjaan di akhir zaman tidak dilakukan di Israel, namun di antara orang bukan-Yahudi; ini adalah penaklukan di hadapan takhta-Ku atas orang dari semua bangsa dan suku di luar Israel, sehingga kemuliaan-Ku di seluruh alam semesta dapat memenuhi seluruh kosmos. Itu dilakukan agar Aku bisa memperoleh kemuliaan yang lebih besar, sehingga semua makhluk di bumi bisa meneruskan kemuliaan-Ku ke setiap bangsa, turun-temurun lintas generasi, dan semua makhluk di surga dan di bumi bisa melihat seluruh kemuliaan yang sudah Aku peroleh di bumi. Pekerjaan yang dilakukan selama akhir zaman adalah pekerjaan penaklukan. Ini bukan petunjuk hidup semua orang di bumi, namun penyudahan dari derita kehidupan umat manusia di bumi yang tiada berkesudahan selama ribuan tahun. Dengan begitu, pekerjaan di akhir zaman tidak bisa seperti pekerjaan beberapa ribu tahun di Israel, juga tidak seperti dekade pekerjaan di Yudea yang terus berlanjut selama beberapa ribu tahun sejak itu sampai inkarnasi kedua Tuhan. Manusia di akhir zaman tidak hanya melihat penampakan kembali Penebus dalam daging, dan mereka menerima pekerjaan personal serta firman Tuhan. Tidak sampai dua ribu tahun sebelum akhir zaman berakhir; ini singkat, seperti waktu ketika Yesus melakukan pekerjaan di Zaman Kasih Karunia di Yudea. Ini karena akhir zaman merupakan penyudahan dari keseluruhan era. Itu adalah penutupan dan akhir dari rencana manajemen Tuhan selama enam ribu tahun, dan menyudahi perjalanan penderitaan hidup manusia. Ini tidak membawa seluruh umat manusia ke suatu zaman baru atau memperkenankan umat manusia untuk melanjutkan hidup. Itu tidak akan berarti bagi rencana manajemen-Ku atau keberadaan manusia. Jika manusia terus seperti ini, maka cepat atau lambat mereka akan sepenuhnya dilahap oleh iblis, dan semua jiwa yang menjadi milik-Ku pada akhirnya akan direnggut oleh tangannya. Pekerjaan-Ku berlangsung selama enam ribu tahun, dan Aku berjanji bahwa kendali kuasa jahat terhadap seluruh umat manusia juga tidak akan lebih dari enam ribu tahun. jadi, waktunya sudah habis. Aku tidak akan melanjutkan atau menunda lagi: Selama akhir zaman Aku akan melenyapkan Iblis, Aku akan mengambil kembali semua Kemuliaan-Ku, dan Aku akan merebut kembali semua jiwa yang menjadi milik-Ku di bumi sehingga semua jiwa menderita ini dapat terhindar dari lautan penderitaan, dan ini akan menyudahi seluruh pekerjaan-Ku di bumi. Mulai hari ini dan seterusnya, Aku tidak akan pernah lagi menjadi daging di bumi, dan Roh-Ku yang mengendalikan segala hal tidak akan pernah lagi bekerja di bumi. Aku akan melakukan satu hal di bumi: Aku akan memperbarui umat manusia, yang suci, dan yang menjadi kota-Ku yang taat di bumi. Namun, ketahuilah bahwa Aku tidak akan memusnahkan seluruh dunia, juga tidak akan memusnahkan seluruh umat manusia. Aku menyimpan sepertiga bagian tersisa—sepertiga bagian yang mencintai-Ku serta sudah ditaklukkan seluruhnya oleh-Ku, dan Aku akan membuat sepertiga bagian ini berbuah dan berkembang biak di bumi sama seperti orang Israel yang menuruti hukum Taurat, memberkati mereka dengan domba dan ternak berlimpah serta semua kekayaan di bumi. Umat manusia ini akan tetap bersama-Ku selamanya, bukan umat manusia sekarang ini yang sungguh menjijikkan, namun umat manusia yang merupakan kumpulan dari seluruh manusia yang sudah direbut oleh-Ku. Umat manusia tersebut tidak akan dinodai, diganggu, atau dibelenggu oleh Iblis, dan akan menjadi satu-satunya umat manusia yang berada di bumi setelah Aku menundukkan Iblis. Ini adalah umat manusia yang sekarang sudah ditaklukkan oleh-Ku dan telah mendapatkan janji-Ku. Jadi, umat manusia yang telah ditaklukkan selama akhir zaman juga umat manusia yang akan dibiarkan hidup dan memperoleh berkat-Ku yang kekal. Ini akan menjadi satu-satunya bukti kemenangan-Ku atas Iblis, dan satu-satunya rampasan perang-Ku dari Iblis. Semua rampasan perang ini diselamatkan oleh-Ku dari wilayah kekuasaan Iblis, dan merupakan satu-satunya penggenapan serta buah dari rencana manajemen-Ku selama enam ribu tahun. Mereka berasal dari setiap bangsa dan denominasi, dan setiap tempat dan negara dari penjuru dunia. Mereka berasal dari berbagai ras, memiliki bahasa, kebiasaan, serta warna kulit berbeda, dan mereka tersebar di seluruh bangsa dan denominasi di penjuru bumi, juga setiap ujung dunia. Pada akhirnya, mereka akan bersatu membentuk satu umat manusia utuh, kumpulan manusia yang tidak dapat dicapai oleh kuasa Iblis. Umat manusia yang belum diselamatkan dan ditaklukkan oleh-Ku akan tenggelam dalam kesunyian menuju kedalaman laut, dan akan dibakar oleh api-Ku yang menghanguskan untuk selama-lamanya. Aku akan memusnahkan umat manusia usang yang sangat menjijikkan ini, sama seperti Aku memusnahkan anak lelaki dan ternak sulung Mesir, hanya menyisakan orang Israel, yang memakan daging domba, meminum darah domba, dan menandai ambang pintu mereka dengan darah domba. Bukankah manusia yang sudah ditaklukkan oleh-Ku dan bagian dari keluarga-Ku juga orang yang memakan daging-Ku, Anak Domba dan meminum darah-Ku, Anak Domba, dan telah ditebus oleh-Ku dan memuja-Ku? Bukankah semua orang tersebut selalu ditemani oleh kemuliaan-Ku? Bukankah mereka yang tanpa daging-Ku, Anak Domba, sudah tenggelam di kedalaman laut? Mereka hari ini menentang Aku, dan hari ini firman-Ku sama seperti yang diucapkan oleh Yahweh kepada anak lelaki dan cucu Israel. Namun, kekerasan di kedalaman hatimu membangkitkan murka-Ku, menghadirkan lebih banyak penderitaan bagi dagingmu, lebih banyak penghakiman atas dosamu dan lebih banyak murka atas ketidakbenaran mu. Siapa bisa dibiarkan hidup pada hari murka-Ku, jika engkau memperlakukan-Ku seperti hari ini? Ketidakbenaran siapa bisa luput dari hajaran-Ku? Dosa siapa bisa lolos dari tangan-Ku, Yang Mahakuasa? Pembangkangan siapa bisa menerima penghakiman dari-Ku, Yang Mahakuasa? Aku, Yahweh, berbicara kepada engkau, keturunan keluarga bukan Yahudi, dan firman yang Aku sampaikan kepada mu melampaui semua ucapan dari Zaman Hukum Taurat dan Zaman Kasih Karunia, namun engkau lebih keras daripada seluruh orang Mesir. Tidakkah engkau menimbun murka-Ku saat aku beristirahat dari pekerjaan-Ku? Bagaimana bisa engkau luput tanpa derita dari hari-Ku, Yang Mahakuasa?
Aku sudah bekerja dan berbicara dengan cara ini di antara engkau, Aku telah menghabiskan banyak energi dan upaya, namun kapan engkau mau mendengarkan apa yang aku katakan secara lugas? Kapan engkau pernah bersujud di hadapan-Ku, Yang Mahakuasa? Mengapa engkau memperlakukan-Ku seperti ini? Mengapa setiap hal yang engkau katakan dan lakukan menyulut kemarahan-Ku? Mengapa hati mu sungguh keras? Pernahkah Aku memukul engkau? Mengapa engkau selalu senang membuat-Ku sedih dan cemas? Apakah engkau menunggu hari murka-Ku, Yahweh, menghampiri engkau? Apakah engkau menunggu Aku melepaskan kemarahan yang disulut oleh ketidaktaatan engkau? Apakah setiap hal yang Aku lakukan bukan untuk engkau? Namun, engkau selalu memperlakukan-Ku, Yahweh, seperti ini: mencuri kurban-Ku, membawa pulang persembahan di mezbah-Ku untuk diberikan kepada anak dan cucu di sarang serigala; orang berkelahi satu sama lain, saling menantang dengan tatapan marah serta pedang dan tombak, melemparkan firman-Ku, Yang Mahakuasa, ke dalam jamban sehingga menjadi kotor seperti tinja. Di manakah integritasmu? Kemanusiaanmu sudah menjadi seperti hewan buas! Hati mu sudah lama berubah menjadi batu. Apakah engkau tahu bahwa saat hari murka-Ku tiba akan menjadi hari ketika Aku menghakimi kejahatan yang engkau lakukan saat ini terhadap-Ku, Yang Mahakuasa? Engkau pikir dengan mengelabui-Ku dengan cara ini, dengan membuang firman-Ku ke kubangan lumpur dan tidak mendengarkannya—engkau pikir dengan bertindak seperti ini di belakang-Ku, engkau bisa luput dari tatapan murka-Ku? Apakah engkau tidak tahu bahwa engkau sudah terlihat oleh -Ku, Yahweh, saat engkau mencuri kurban-Ku dan menginginkan harta-Ku? Apakah engkau tidak tahu bahwa saat engkau mencuri kurban-Ku, itu dilakukan di depan mezbah tempat kurban dipersembahkan? Bagaimana bisa engkau meyakini diri engkau cukup cerdas untuk mengelabui-Ku dengan cara ini? Bagaimana bisa murka-Ku tidak ditumpahkan atas dosa kejimu? Bagaimana bisa amukan marah-Ku tidak ditujukan kepada perbuatan jahatmu? Kejahatan yang engkau lakukan hari ini tidak membuat engkau bisa lolos, namun mengakumulasi hajaran bagi hari esokmu; mendatangkan siksa-Ku, Yang Mahakuasa, terhadap engkau. Bagaimana bisa perbuatan jahat dan perkataan buruk mu luput dari hajaran-Ku? Bagaimana bisa doa mu sampai di telinga-Ku? Bagaimana bisa Aku membiarkan ketidakbenaranmu? Bagaimana bisa Aku membiarkan perbuatan jahat mu yang menentang-Ku? Bagaimana bisa Aku tidak memotong lidah mu yang beracun seperti lidah ular? Engkau tidak memanggil-Ku demi kebenaran mu, namun malah menimbun murka-Ku sebagai akibat dari ketidakbenaranmu. Bagaimana bisa Aku memaafkanmu? Di mata-Ku, Yang Mahakuasa, perkataan dan tindakan engkau menjijikkan. Mata-Ku, Yang Mahakuasa, memandang ketidakbenaran mu sebagai hajaran tiada berkesudahan. Bagaimana bisa hajaran dan penghakiman-Ku yang adil tidak menimpa engkau? Karena engkau melakukan ini kepada-Ku, dengan membuat-Ku sedih dan murka, bagaimana bisa aku membiarkan engkau luput dari cengkeraman-Ku dan lepas dari hari ketika Aku, Yahweh, menghajar dan mengutuk engkau? Apakah engkau tidak tahu bahwa semua perkataan dan ucapan buruk engkau sudah mencapai telinga-Ku? Apakah engkau tidak tahu bahwa ketidakbenaran mu telah menodai jubah kebenaran-Ku yang kudus? Apakah engkau tidak tahu bahwa pembangkanganmu telah menyulut kemarahan-Ku yang membara? Apakah engkau tidak tahu bahwa engkau sudah lama membuat-Ku memendam amarah, dan menguji kesabaran-Ku? Apakah engkau tidak tahu bahwa engkau sudah mengoyak daging-Ku? Aku sudah bertahan sampai kini,tetapi sekarang Aku akan melepaskan kemarahan-Ku dan tidak menoleransi engkau lagi. Apakah engkau tidak tahu bahwa perbuatan jahatmu telah sampai ke hadapan-Ku, dan bahwa tangisan-Ku sudah sampai ke telinga Bapa-Ku? Bagaimana mungkin Dia membiarkan engkau memperlakukan-Ku seperti ini? Bukankah pekerjaan yang Aku lakukan pada diri engkau demi kepentingan mu? Namun, siapakah di antara engkau yang lebih mengasihi pekerjaan-Ku, Yahweh? Mungkinkah Aku tidak setia pada kehendak Bapa-Ku karena Aku lemah, dan karena derita yang aku tanggung? Apakah engkau tidak memahami hati-Ku? Aku berbicara kepada engkau seperti yang dilakukan oleh Yahweh; bukankah Aku sudah memberikan segalanya untuk engkau? Meski Aku bersedia menanggung semua penderitaan ini demi pekerjaan Bapa-Ku, bagaimana bisa engkau dibebaskan dari siksaan yang Aku timpakan kepada engkau sebagai akibat dari penderitaan-Ku? Bukankah engkau sangat menikmati diri-Ku? Sekarang, Aku telah dikaruniakan kepada engkau oleh Bapa-Ku; apakah engkau tidak tahu bahwa engkau menikmati lebih dari sekadar kata-kata bijak-Ku? Apakah engkau tidak tahu bahwa hidup-Ku ditukar demi hidupmu dan hal yang engkau nikmati? Apakah engkau tidak tahu bahwa Bapa-Ku menggunakan hidup-Ku untuk melakukan peperangan melawan Iblis, dan bahwa Dia juga mengaruniakan hidup-Ku untuk engkau, sehingga engkau menerima kelimpahan, dan memungkinkan engkau menghindari banyak pencobaan? Apakah engkau tidak tahu bahwa hanya melalui pekerjaan-Ku engkau dibebaskan dari banyak pencobaan, dan dari banyak hajaran berapi? Apakah engkau tidak tahu bahwa hanya karena Aku Bapa-Ku mengizinkan engkau untuk bersenang-senang sampai sekarang? Bagaimana bisa hati mu tetap keras sekarang, seolah-olah sudah mati rasa? Bagaimana bisa kejahatan yang engkau lakukan hari ini luput dari hari murka yang akan datang setelah kepergian-Ku dari bumi? Bagaimana bisa Aku membiarkan mereka yang berhati sangat keras luput dari kemarahan Yahweh?
Renungkan kembali masa lalu: Kapan terakhir Aku menatap engkau dengan marah, dan menghardik engkau? Kapan Aku pernah berdebat dengan engkau? Kapan Aku pernah menegur engkau secara tidak wajar? Kapan Aku pernah menegur engkaudi depan muka mu? Bukankah itu demi pekerjaan-Ku sehingga Aku memohon kepada Bapa-Ku agar menghindarkan engkau dari setiap pencobaan? Mengapa engkau memperlakukan-Ku seperti ini? Pernahkah Aku menggunakan otoritas-Ku untuk meremukkan dagingmu? Mengapa engkau membalas-Ku demikian? Setelah bersikap tidak pasti terhadap-Ku, engkau tidak dingin atau panas, dan lalu engkau curang terhadap-Ku serta menyembunyikan sesuatu dari-Ku, dan mulut mu penuh dengan ketidakbenaran. Engkau pikir lidahmu bisa menipu Roh-Ku? Engkau pikir lidahmu bisa luput dari murka-Ku? Engkau pikir lidah engkau dapat menjatuhkan penghakiman terhadap perbuatan-Ku, Yahweh, sesuka hati? Apakah Aku Tuhan yang dihakimi oleh manusia? Bisakah aku membiarkan belatung kecil menghujat-Ku seperti itu? Bagaimana Aku bisa menempatkan semua keturunan pembangkang ini dalam berkat kekal-Ku? Perkataan dan tindakan engkau sudah sejak lama menyatakan dan mengutuk engkau. Ketika Aku membentangkan langit dan menciptakan semua hal, Aku tidak membiarkan makhluk apa pun ikut serta sekehendak mereka, apalagi membiarkan sesuatu mengganggu pekerjaan-Ku dan manajemen-Ku sesuka hati. Aku tidak menoleransi manusia atau objek apa pun; bagaimana bisa Aku membiarkan hidup mereka yang kejam dan lalim terhadap-Ku? Bagaimana bisa Aku memaafkan engkau yang memberontak terhadap firman-Ku? Bagaimana bisa Aku membiarkan mereka yang tidak taat terhadap-Ku? Bukankah nasib manusia berada di tangan-Ku, Yang Mahakuasa? Bagaimana bisa Aku menganggap suci ketidakbenaran dan pembangkanganmu? Bagaimana bisa dosamu mengotori kesucian-Ku? Aku tidak dikotori oleh kenajisan orang lalim, dan juga tidak menikmati persembahan orang lalim. Jika engkau setia terhadap-Ku, Yahweh, apakah engkau akan mengambil kurban untuk dirimu dari mezbah-Ku? Apakah engkau akan menggunakan lidah beracunmu untuk menghujat nama-Ku yang suci? Apakah engkau akan memberontak terhadap firman-Ku dengan cara ini? Apakah engkau akan memperlakukan kemuliaan dan nama-Ku yang kudus sebagai alat untuk melayani Iblis, si jahat? Hidup-Ku diberikan untuk kesenangan para orang kudus. Bagaimana bisa Aku membiarkanmu mempermainkan hidup-Ku sesuka hati, dan memanfaatkannya sebagai alat konflik di antara engkau sekalian? Bagaimana bisa engkau sangat tidak berperasaan, dan sangat kurang dalam hal kebaikan, dalam cara bersikap engkau terhadap-Ku? Apakah engkau tidak tahu Aku sudah menuliskan perbuatan jahatmu dalam perkataan hidup ini? Bagaimana bisa engkau luput dari hari murka saat Aku menghajar Mesir? Bagaimana bisa Aku dilawan dan ditentang dengan cara ini oleh engkau, berulang kali? Aku berterus terang kepada engkau, saat hari tersebut tiba, siksaanmu akan jauh lebih berat dari Mesir! Bagaimana bisa engkau luput dari hari murka-Ku? Aku berkata jujur kepadamu: Aku bertahan untuk menghadapi perbuatan jahat engkau, dan ada untuk hajaran engkau pada hari itu. Bukankah engkau yang akan merasakan penderitaan penghakiman kejam setelah Aku mencapai akhir kesabaran-Ku? Bukankah semua hal berada di tangan-Ku, Yang Mahakuasa? Bagaimana bisa Aku membiarkan engkau untuk membangkang terhadap-Ku seperti itu, di bawah langit? Hidupmu akan sangat berat karena engkau telah bertemu Mesias, yang dikatakan bahwa Dia akan datang, namun tidak pernah datang. Bukankah engkau musuh-Nya? Yesus selama ini menjadi temanmu, namun engkau adalah musuh Mesias. Apakah engkau tidak tahu meski engkau berteman dengan Yesus, perbuatan jahat engkau telah memenuhi bejana mereka yang menjijikkan? Meski engkau sangat dekat dengan Yahweh, apakah engkau tidak tahu bahwa perkataan buruk engkau telah sampai ke telinga Yahweh dan menyulut murka-Nya? Bagaimana bisa Dia dekat denganmu, dan bagaimana bisa Dia tidak membakar bejanamu, yang dipenuhi dengan perbuatan jahat? Bagaimana bisa Dia tidak menjadi musuhmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar