Film Rohani Kristen | "MENGETUK PINTU" | Orang Kristen Menyambut Kedatangan Kembali Tuhan (Trailer)
Dua ribu tahun yang lalu, Tuhan Yesus meramalkan:“Dan di saat tengah malam ada suara seruan terdengar, Lihatlah, Mempelai laki-laki itu datang; keluarlah dan jumpai Dia” (Mat.25:6).
“Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku” (Wahyu 3:20) .Selama itu, pengikut Tuhan telah berjaga-jaga dan menanti kedatangan Tuhan ke rumah mereka. Lalu, bagaimana mereka mengetahui kedatangan-Nya? Di akhir zaman, orang-orang membawakan kesaksian bahwa Tuhan Yesus, Tuhan Yang Mahakuasa berinkarnasi, datang, dan melakukan penghakiman. Hal ini mengejutkan seluruh agama di dunia.
Seorang tokoh protagonis, Yang Aiguang yang telah mempercayai Tuhan selama bertahun-tahun, menjalankan tugasnya, giat berkhotbah, dan menunggu kedatangan Tuhan Yesus. Suatu hari, dua orang datang mengetuk pintu rumahnya dan memberitahu Yang Aiguang beserta suaminya kalau Tuhan Yesus telah datang kembali dan berbagi firman Tuhan Yang Mahakuasa. Firman Tuhan Yang Mahakuasa membuat mereka terharu. Akan tetapi, Yang Aiguang telah terpengaruh kekeliruan, kebohongan, dan kecaman dari pendeta dan penatua sehingga dia mengusir saksi-saksi Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Setelah itu, saksi-saksi mengetuk pintu Yang Aiguang lagi berkali-kali dan membacakan firman Tuhan Yang Mahakuasa, menjadi kesaksian untuk pekerjaan Tuhan di akhir zaman. Secara bersamaan, pendeta terus-menerus mengacau dan menghalangi Yang Aiguang hingga dia goyah. Namun, dengan mendengarkan firman Tuhan Yang Mahakuasa, Yang Aiguang mengetahui kebenaran dan pembedaan dari apa yang dikatakan pendeta dan penatua. Akhirnya dia mengerti bagaimana Tuhan Yesus mengetuk pintu rumah manusia waktu kedatangan-Nya di akhir zaman dan bagaimana kami menyambut-Nya. Di pagi buta, akhirnya Yang Aiguang mendengar suara Tuhan dan menyadari bahwa kedatangan Tuhan Yang Mahakuasa, Tuhan Yesus, benar-benar nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar