Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Kamis, 10 Oktober 2019

Bacaan Firman Tuhan Yang Mahakuasa | Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik III (Kutipan)

Bacaan Firman Tuhan Yang Mahakuasa | Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik III (Kutipan)

Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Nasib manusia dan alam semesta sangatlah erat terkait dengan kedaulatan Sang Pencipta, dan terikat erat dengan pengaturan Sang Pencipta; pada akhirnya, nasib manusia tidak bisa dipisahkan dari otoritas Sang Pencipta.Melalui hukum atas segala hal, manusia mulai memahami pengaturan Sang Pencipta dan kedaulatan-Nya; melalui aturan tentang kelangsungan hidup ia menjadi tahu akan pemerintahan Sang Pencipta; dari nasib atas segala hal ia mengambil kesimpulan mengenai cara-cara Sang Pencipta menerapkan kedaulatan dan kendali-Nya atas hal-hal tersebut; dan melalui siklus kehidupan manusia dan segala hal, manusia benar-benar mengalami pengaturan dan penataan Sang Pencipta terhadap segala hal dan segala makhluk dan benar-benar menyaksikan bagaimana pengaturan dan penataan tersebut melampaui segala hukum, aturan, dan institusi duniawi, segala kekuatan dan kekuasaan lain. Berdasarkan hal ini, umat manusia terdorong untuk mengakui bahwa kedaulatan Sang Pencipta tak dapat dilanggar oleh makhluk ciptaan mana pun, dan bahwa tidak ada kekuatan apa pun yang dapat mencampuri atau mengubah peristiwa dan hal-hal yang telah ditetapkan sejak semula oleh Sang Pencipta. Di bawah hukum dan aturan surgawi inilah, manusia dan segala hal lain hidup dan bertambah banyak, generasi demi generasi. Bukankah ini perwujudan sesungguhnya dari otoritas Sang Pencipta?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar