Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Minggu, 06 Oktober 2019

Bacaan Firman Tuhan - Engkau Harus Mencari Cara agar Dapat Selaras dengan Kristus(Kutipan)

Bacaan Firman Tuhan - Engkau Harus Mencari Cara agar Dapat Selaras dengan Kristus(Kutipan)

Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Orang-orang yang telah rusak, semua hidup dalam perangkap Iblis, mereka hidup dalam daging, hidup dalam hasrat yang mementingkan diri sendiri, dan tak satu pun dari antara mereka yang selaras dengan-Ku.Ada orang-orang yang mengatakan bahwa mereka selaras dengan-Ku, tetapi semuanya menyembah berhala yang samar. Meskipun mereka mengakui bahwa nama-Ku kudus, mereka menapaki jalan yang bertentangan dengan-Ku, dan perkataan mereka penuh dengan keangkuhan dan keyakinan diri, sebab, pada dasarnya, mereka semua menentang Aku, dan tidak selaras dengan-Ku. ... Perkara yang mereka cari bukanlah cara agar selaras dengan-Ku, atau cara agar selaras dengan kebenaran, tetapi cara agar selaras dengan perkataan Alkitab, dan mereka meyakini bahwa segala sesuatu yang tidak sesuai dengan Alkitab, tanpa pengecualian, bukanlah pekerjaan-Ku. Bukankah orang-orang seperti ini keturunan orang Farisi yang sangat berbakti? Orang Farisi Yahudi menggunakan hukum Musa untuk mengecam Yesus. Mereka tidak berupaya untuk selaras dengan Yesus pada waktu itu, tetapi dengan giat mematuhi hukum Taurat hingga ke huruf-hurufnya, sampai mereka akhirnya memakukan Yesus yang tak berdosa itu ke kayu salib, setelah menuduh-Nya tidak mematuhi hukum Taurat dalam Perjanjian Lama dan menuduh-Nya bukan Mesias. Jadi, apakah intinya? Bukankah berarti mereka tidak mencari cara agar dapat selaras dengan kebenaran?" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar