Bacaan Firman Tuhan Yang Mahakuasa | Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VI(Kutipan)
Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Jadi Iblis menggunakan popularitas dan keuntungan untuk mengendalikan pikiran manusia hingga yang dapat mereka pikirkan hanyalah popularitas dan keuntungan.
Mereka berjuang demi popularitas dan keuntungan, menderita kesulitan demi popularitas dan keuntungan, menanggung penghinaan demi popularitas dan keuntungan, mengorbankan segala yang mereka miliki demi popularitas dan keuntungan, dan mereka akan membuat pertimbangan atau keputusan demi popularitas dan keuntungan. Dengan cara ini, Iblis mengikat manusia dengan belenggu yang tak terlihat. Belenggu ini dikaitkan pada manusia, dan mereka tidak memiliki kekuatan atau pun keberanian untuk melepasnya. Jadi manusia melangkah maju dengan susah payah dan penuh kesulitan, tanpa sadar bahwa mereka sedang memakai belenggu ini. Demi popularitas dan keuntungan ini, umat manusia menjauh dari Tuhan dan mengkhianati-Nya, dan mereka menjadi semakin lama semakin jahat. Karena itu, dengan cara demikian generasi demi generasi dihancurkan oleh Iblis. melalui popularitas dan keuntungan. Melihat tindakan Iblis ini, apakah motif jahatnya mengerikan? (Ya.) Mungkin saat ini engkau semua masih belum dapat memahami motif jahat Iblis karena engkau berpendapat bahwa tidak ada kehidupan tanpa popularitas dan keuntungan. Engkau berpendapat bahwa, jika seseorang meninggalkan popularitas dan keuntungan, mereka tidak akan lagi mampu melihat jalan ke depan, tidak lagi mampu melihat tujuan mereka, masa depan mereka menjadi gelap, redup dan suram. Akan tetapi, perlahan, suatu hari nanti engkau semua akan menyadari bahwa popularitas dan keuntungan adalah belenggu dahsyat yang digunakan Iblis untuk mengikat manusia. Ketika tiba harinya engkau menyadari hal ini, engkau akan sepenuhnya menolak kendali Iblis dan secara total melawan belenggu yang dibawa Iblis untuk mengikatmu. Ketika tiba saatnya engkau ingin melepaskan semua hal yang telah ditanamkan Iblis dalam dirimu, engkau kemudian akan memutuskan hubungan dengan Iblis serta akan benar-benar membenci segala hal yang telah Iblis bawa kepadamu. Baru pada saat itulah engkau akan memiliki kasih dan kerinduan yang sejati kepada Tuhan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar