Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Rabu, 06 Mei 2020

6. Hubungan antara masing-masing dari ketiga tahap pekerjaan Tuhan

Gereja Tuhan Yang Mahakuasa,kilat dari timur,

Firman Tuhan yang Relevan:
Mulai dari pekerjaan Yahweh hingga pekerjaan Yesus, dan dari pekerjaan Yesus sampai tahap sekarang ini, tiga tahap ini mencakup urutan berkelanjutan dari keseluruhan pengelolaan Tuhan, dan semuanya merupakan pekerjaan satu Roh. Sejak penciptaan dunia, Tuhan selalu bekerja mengelola umat manusia. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Pertama dan Yang Terakhir, dan Dialah Pribadi yang memulai dan mengakhiri suatu zaman. Ketiga tahap pekerjaan tersebut, di zaman yang berbeda dan lokasi yang berbeda, tidak salah lagi merupakan pekerjaan dari satu Roh. Semua orang yang memisahkan ketiga tahap ini bertentangan dengan Tuhan.
Dikutip dari "Visi Pekerjaan Tuhan (3)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Pekerjaan di akhir zaman adalah tahap terakhir dari ketiga tahap. Ini merupakan pekerjaan zaman yang baru dan tidak merepresentasikan seluruh pekerjaan pengelolaan. Rencana pengelolaan enam ribu tahun dibagi menjadi tiga tahap pekerjaan.Masing-masing tahap tidak dapat merepresentasikan ketiga tahap pekerjaan tetapi hanya dapat merepresentasikan satu bagian dari keseluruhan. Nama Yahweh tidak dapat merepresentasikan semua watak Tuhan. Fakta bahwa Ia melakukan pekerjaan di Zaman Hukum Taurat tidak membuktikan bahwa Tuhan hanya dapat menjadi Tuhan di bawah hukum Taurat. Yahweh menetapkan hukum Taurat bagi manusia dan memberikan perintah-perintah, meminta manusia untuk membangun Bait Suci dan mezbah. Pekerjaan yang Ia lakukan hanya merepresentasikan Zaman Hukum Taurat. Pekerjaan yang Ia lakukan tidak membuktikan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang meminta manusia untuk memelihara hukum Taurat, Tuhan di Bait Suci, atau Tuhan di depan mezbah. Tidak bisa dikatakan seperti ini. Pekerjaan di bawah hukum Taurat hanya dapat merepresentasikan satu zaman. Oleh karena itu, jika Tuhan hanya bekerja di Zaman Hukum Taurat, manusia akan mendefinisikan Tuhan dengan berkata, "Tuhan adalah Tuhan di dalam Bait Suci. Untuk melayani Tuhan, kita harus mengenakan jubah imam dan masuk ke dalam Bait Suci." Jika pekerjaan di Zaman Kasih Karunia belum dikerjakan dan Zaman Hukum Taurat masih berlanjut sampai sekarang, manusia tidak akan tahu bahwa Tuhan juga penuh belas kasihan dan pengasih. Jika pekerjaan di Zaman Hukum Taurat belum diselesaikan, dan hanya pekerjaan di Zaman Kasih Karunia yang telah diselesaikan, maka semua yang akan manusia ketahui hanyalah bahwa Tuhan hanya dapat menebus dan mengampuni dosa manusia. Manusia hanya akan mengetahui bahwa Ia kudus dan tidak berdosa, bahwa Ia dapat mengorbankan diri-Nya dan disalibkan bagi manusia. Manusia hanya akan mengetahui ini dan tidak akan mengetahui hal lain. Jadi, masing-masing zaman merepresentasikan satu bagian dari watak Tuhan. Zaman Hukum Taurat merepresentasikan beberapa aspek, Zaman Kasih Karunia merepresentasikan beberapa aspek, dan zaman ini pun merepresentasikan beberapa aspek. Watak Tuhan hanya dapat sepenuhnya tersingkap melalui gabungan dari ketiga tahap tersebut. Hanya ketika manusia mengetahui ketiga tahap tersebut, barulah manusia dapat sepenuhnya menerimanya. Tidak satu pun dari ketiga tahap dapat dihilangkan. Engkau hanya akan melihat watak Tuhan secara keseluruhan setelah engkau mengetahui ketiga tahap pekerjaan tersebut. Fakta bahwa Tuhan menyelesaikan pekerjaan-Nya di Zaman Hukum Taurat tidak membuktikan bahwa Ia hanyalah Tuhan di bawah hukum Taurat, dan fakta bahwa Ia menyelesaikan pekerjaan penebusan tidak menunjukkan bahwa Tuhan akan selamanya menebus umat manusia. Zaman Kasih Karunia telah berakhir, engkau tidak bisa mengatakan bahwa Tuhan hanyalah milik salib dan salib saja yang merepresentasikan keselamatan dari Tuhan. Jika engkau melakukannya, engkau sedang mendefinisikan Tuhan. Pada tahap ini, Tuhan terutama sedang melakukan pekerjaan firman, tetapi engkau tidak dapat mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah berbelas kasihan kepada manusia dan bahwa apa yang telah dilakukan-Nya hanyalah hajaran dan penghakiman. Pekerjaan di akhir zaman mengungkapkan pekerjaan Yahweh dan pekerjaan Yesus dan semua misteri yang tidak dipahami manusia. Ini dilakukan untuk menyingkapkan tempat tujuan manusia dan akhir dari umat manusia serta menyimpulkan seluruh pekerjaan penyelamatan di antara umat manusia. Tahap pekerjaan di akhir zaman membawa segala sesuatu kepada akhirnya. Semua misteri yang tidak dipahami manusia harus disingkapkan agar manusia memperoleh wawasan dan pemahaman yang jelas akan semua itu di dalam hati mereka. Hanya setelah itulah manusia dapat dibagi menurut jenis mereka. Hanya setelah rencana pengelolaan enam ribu tahun diselesaikan, manusia akan memiliki pemahaman akan watak Tuhan secara keseluruhan, karena pengelolaan-Nya akan berakhir.
Dikutip dari "Misteri Inkarnasi (4)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Pekerjaan yang dilakukan pada masa sekarang telah mendorong maju pekerjaan Zaman Kasih Karunia. Artinya, pekerjaan di bawah rencana pengelolaan enam ribu tahun telah bergerak maju. Meskipun Zaman Kasih Karunia telah berakhir, pekerjaan Tuhan telah mengalami kemajuan. Mengapa Aku katakan berulang kali bahwa tahap pekerjaan ini dibangun di atas Zaman Kasih Karunia dan Zaman Hukum Taurat? Ini berarti bahwa pekerjaan di masa sekarang merupakan kelanjutan dari pekerjaan yang dilakukan di Zaman Kasih Karunia dan merupakan kemajuan atas apa yang telah dilakukan di Zaman Hukum Taurat. Ketiga tahap saling terkait erat dan setiap mata rantai terpaut erat dengan yang berikutnya. Mengapa Aku juga mengatakan bahwa tahap pekerjaan ini dibangun di atas pekerjaan yang telah Yesus lakukan? Seandainya tahap ini tidak dibangun di atas pekerjaan yang Yesus lakukan, penyaliban harus kembali terjadi di tahap ini, dan pekerjaan penebusan dari tahap sebelumnya harus dilakukan kembali. Semua ini akan menjadi tidak berarti. Jadi, bukan berarti bahwa pekerjaan itu sudah sepenuhnya selesai, tetapi bahwa zaman telah bergerak maju dan tingkat pekerjaan telah ditingkatkan bahkan lebih tinggi dari sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa tahap pekerjaan ini dibangun di atas landasan Zaman Hukum Taurat dan di atas batu karang pekerjaan Yesus. Pekerjaan dibangun tahap demi tahap dan tahap ini bukan sebuah awal yang baru. Hanya gabungan ketiga tahaplah yang dapat dianggap sebagai rencana pengelolaan enam ribu tahun.
Dikutip dari "Kedua Inkarnasi Melengkapi Makna Penting Inkarnasi" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Tahap akhir dari pekerjaan ini tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari keseluruhan yang terbentuk bersama dua tahap sebelumnya, artinya mustahil untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan penyelamatan hanya dengan melakukan salah satu dari tiga tahap pekerjaan. Meski tahap terakhir dari pekerjaan bisa sepenuhnya menyelamatkan manusia, tidaklah berarti bahwa yang perlu dilaksanakan hanyalah satu tahap ini saja, dan bahwa dua tahap pekerjaan sebelumnya tidak diperlukan untuk menyelamatkan manusia dari pengaruh Iblis. Tidak satu pun dari ketiga tahap ini yang bisa diambil sebagai satu-satunya penglihatan yang harus diketahui oleh semua manusia, karena keseluruhan pekerjaan penyelamatan adalah ketiga tahap pekerjaan itu, bukan salah satunya. Selama pekerjaan penyelamatan belum dicapai, pengelolaan Tuhan tidak akan bisa diakhiri. Keberadaan, watak, dan hikmat Tuhan diungkapkan di dalam keseluruhan pekerjaan penyelamatan, semuanya itu tidak diungkapkan kepada manusia di saat awal, tetapi telah diungkap secara bertahap di dalam pekerjaan penyelamatan. Setiap tahap pekerjaan penyelamatan mengungkapkan bagian dari watak Tuhan, dan bagian dari keberadaan-Nya; tidak setiap tahap pekerjaan bisa mengungkapkan keseluruhan keberadaan Tuhan secara langsung dan lengkap. Karenanya, pekerjaan penyelamatan hanya bisa sepenuhnya diakhiri setelah ketiga tahap pekerjaan diselesaikan, jadi pengetahuan manusia akan keseluruhan Tuhan tidak bisa dipisahkan dari tiga tahap pekerjaan Tuhan. Apa yang manusia dapatkan dari satu tahap pekerjaan hanyalah salah satu watak Tuhan yang diungkapkan di dalam satu bagian dari pekerjaan-Nya. Ini tidak bisa mewakili watak dan keberadaan yang diungkapkan di dalam tahap-tahap sebelumnya atau sesudahnya. Ini karena pekerjaan penyelamatan manusia tidak bisa langsung diselesaikan selama satu periode, atau di satu lokasi, tetapi secara bertahap menjadi semakin mendalam sesuai dengan tingkat perkembangan manusia di waktu dan tempat yang berbeda. Ini adalah pekerjaan yang dilaksanakan dalam beberapa tahapan, dan tidak selesai dalam satu tahap. Jadi, seluruh hikmat Tuhan direalisasikan di dalam tiga tahap, bukan pada satu tahap saja. Seluruh keberadaan-Nya dan hikmat-Nya diungkapkan di dalam tiga tahap ini, dan setiap tahap mengandung keberadaan-Nya, dan merupakan catatan hikmat dari pekerjaan-Nya. ... Masing-masing tahap pekerjaan ini dilaksanakan di atas landasan dari tahap sebelumnya; tahap ini tidak dilaksanakan secara mandiri, terpisah dari pekerjaan penyelamatan. Walaupun ada perbedaan besar pada zaman dan jenis pekerjaan yang dilakukan, pada intinya tetaplah pekerjaan penyelamatan manusia, dan setiap tahap pekerjaan penyelamatan ini lebih dalam daripada tahap sebelumnya.
Dikutip dari "Mengenal Tiga Tahap Pekerjaan Tuhan adalah Jalan untuk Mengenal Tuhan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Pekerjaan seluruh rencana pengelolaan Tuhan secara pribadi dilakukan oleh Tuhan Sendiri. Tahap pertama─penciptaan dunia─dilakukan secara pribadi oleh Tuhan Sendiri, dan jika tidak demikian, tidak ada seorang pun yang mampu menciptakan umat manusia; tahap kedua adalah penebusan seluruh umat manusia, dan itu juga dilakukan secara pribadi oleh Tuhan Sendiri; tahap ketiga sudah jelas: Ada kebutuhan yang lebih besar untuk akhir dari semua pekerjaan Tuhan dilakukan oleh Tuhan Sendiri. Pekerjaan menebus, menaklukkan, mendapatkan, dan menyempurnakan seluruh umat manusia semuanya dilakukan secara pribadi oleh Tuhan Sendiri. Jika Dia tidak secara pribadi melakukan pekerjaan ini, maka identitas-Nya tidak dapat digambarkan oleh manusia, atau pekerjaan-Nya dilakukan oleh manusia. Untuk mengalahkan Iblis, untuk mendapatkan manusia, dan untuk memberikan manusia kehidupan yang normal di bumi, Dia secara pribadi memimpin manusia dan secara pribadi bekerja di antara manusia. Demi seluruh rencana pengelolaannya, dan demi semua pekerjaan-Nya, Dia secara pribadi harus melakukan pekerjaan ini.
Dikutip dari "Memulihkan Kehidupan Manusia yang Semestinya dan Membawanya ke Tempat Tujuan yang Mengagumkan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ketiga tahap pekerjaan ini dilakukan oleh satu Tuhan; inilah penglihatan terbesar, dan satu-satunya jalan untuk mengenal Tuhan. Ketiga tahap pekerjaan hanya bisa dilakukan oleh Tuhan sendiri, dan tidak ada manusia yang bisa melakukan pekerjaan seperti itu atas nama-Nya—artinya hanya Tuhan sendiri yang bisa melakukan pekerjaan-Nya sendiri dari awal sampai hari ini. Meski tiga tahap pekerjaan Tuhan telah dilaksanakan di zaman dan lokasi yang berbeda, dan meski jenis pekerjaan di setiap tahap ini berbeda, semuanya dilakukan oleh satu Tuhan. Dari semua penglihatan, inilah penglihatan terbesar yang harus diketahui manusia, dan jika ini bisa dimengerti sepenuhnya oleh manusia, manusia akan bisa berdiri kokoh.
Dikutip dari "Mengenal Tiga Tahap Pekerjaan Tuhan adalah Jalan untuk Mengenal Tuhan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar