kesaksian kristen - Membebaskan Diri dari Belenggu Perbudakan - Kesaksian Sejati Orang Kristen
Ayah sang tokoh utama telah menjadi orang percaya selama bertahun-tahun. Dia secara konsisten melakukan tugasnya untuk menyebarkan Injil dan rela menderita serta membayar harga. Namun, dia tidak mengejar kebenaran, melainkan mengejar ketenaran, kekayaan, dan status.Dia menaburkan perselisihan di antara saudara-saudari, bahkan sampai mengucilkan dan menyerang orang lain, sehingga sangat mengganggu kehidupan bergereja dan jalan masuk kehidupan saudara-saudari. Persekutuan dan pertolongan diberikan kepadanya berkali-kali, tetapi dia tidak pernah bertobat. Melalui firman Tuhan, sang tokoh utama mengetahui bahwa ayahnya adalah orang jahat yang muak dengan kebenaran dan membenci kebenaran, dan bahwa dia harus dikeluarkan dari gereja. Namun, dia tertahan oleh emosinya, dan tidak berani menyingkapkan atau melaporkan ayahnya. Dia mencari kebenaran melalui membaca firman Tuhan dan memahami natur, bahaya, dan akibat dari bertindak berdasarkan emosi. Dia dibebaskan dari ikatan perasaan pribadinya dan mulai mampu melakukan kebenaran untuk mengasihi apa yang Tuhan kasihi, membenci apa yang Tuhan benci, dan dia menyingkapkan perilaku jahat ayahnya. Kehidupan bergereja berubah menjadi lebih baik setelah ayahnya dikeluarkan, dan gereja terbebas dari gangguan orang jahat.
Ketika bencana melanda, bagaimana seharusnya kita orang Kristen menghadapinya? Anda diundang untuk bergabung dengan pertemuan online kami, di mana kita dapat menyelidiki bersama dan menemukan jalannya.
1. Obrol bersama kami di Messenger:https://bit.ly/3g2qZYa
2. Hubungi kami via Whatsapp:+62-812-6457-0337
3.pertemuan online:https://bit.ly/3fY5F5Y
1. Obrol bersama kami di Messenger:https://bit.ly/3g2qZYa
2. Hubungi kami via Whatsapp:+62-812-6457-0337
3.pertemuan online:https://bit.ly/3fY5F5Y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar