Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Jumat, 31 Juli 2020

Ketika tidak ada persediaan makanan selama bencana, apa yang harus kita lakukan?

Gereja Tuhan Yang Mahakuasa,Kilat Dari Timur
Penyebaran wabah ini telah menyebabkan banyak orang tidak dapat bekerja sehingga kehidupan mengalami kesulitan. Dalam hal ini, apa yang harus kita lakukan? Mari kita melihat kembali catatan-catatan Alkitab. Ketika Tuhan Yesus berpuasa di padang belantara selama 40 hari dan 40 malam; ketika Iblis menggoda, Tuhan Yesus menjawab: "Manusia hidup bukan hanya dari roti, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan." (Matius 4: 4)Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Jadi, apakah manusia hidup hanya dari roti? Tuhan Yesus berpuasa selama 40 hari, 40 malam. Apakah Dia mati kelaparan? (Tidak.) Dia tidak mati kelaparan, jadi Iblis mendekati Dia, mendorong Dia untuk mengubah batu menjadi makanan dengan mengatakan hal-hal seperti ini: "Jika Engkau mengubah batu menjadi makanan, bukankah Engkau kemudian mendapatkan sesuatu untuk Kaumakan? Bukankah Engkau tidak perlu berpuasa, tidak perlu merasa lapar?" Namun Tuhan Yesus berkata: "Manusia hidup bukan hanya dari roti," yang berarti bahwa, meskipun manusia hidup dalam tubuh jasmani, makanan bukanlah hal yang membuat tubuh jasmaninya hidup dan bernapas, melainkan setiap firman yang diucapkan dari mulut Tuhan. Di satu sisi, manusia memandang perkataan ini sebagai kebenaran. Perkataan ini memberi kepada manusia iman, membuat manusia merasa bahwa dia bisa mengandalkan Tuhan, bahwa Tuhan adalah kebenaran. Di sisi lain, adakah aspek nyata dari perkataan ini? Bukankah Tuhan Yesus masih berdiri, masih hidup setelah berpuasa selama 40 hari 40 malam? Bukankah ini contoh nyata? Dia tidak makan makanan apa pun selama 40 hari 40 malam, tetapi Dia masih hidup. Ini adalah bukti kuat yang menegaskan kebenaran firman-Nya. ... ... Kebenaran ini, perkataan ini—baik isi perkataan-Nya panjang atau pendek—dapat memampukan manusia untuk hidup dan memberikan kepada manusia kehidupan; perkataan ini memampukan manusia untuk mendapatkan kebenaran dan kejelasan tentang jalan hidup manusia, dan memampukan mereka untuk beriman kepada Tuhan." Dari firman Tuhan, kita melihat bahwa hidup kita bukan ditopang oleh makanan saja, melainkan ditopang oleh firman Tuhan. Hanya ketika kita datang ke hadapan Tuhan Yang Mahakuasa, mendengarkan firman Tuhan, bertindak sesuai dengan firman Tuhan, dan mencapai ketaatan dan penyembahan yang benar terhadap Tuhan, Tuhan akan memberi kita semua yang kita butuhkan. Jika kita hanya melihat nilai makanan, tetapi bukan melihat otoritas dan vitalitas firman Tuhan, maka kita tidak akan memperoleh perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar