I. Kita Harus Menjadi Saksi untuk Aspek Kebenaran Mengenai Inkarnasi Tuhan
9. Bagaimana Tuhan yang berinkarnasi untuk melakukan pekerjaan penghakiman mengakhiri kepercayaan umat manusia kepada Tuhan yang tidak jelas dan zaman kegelapan kuasa Iblis?
Firman Tuhan yang Relevan:
Kedatangan Tuhan yang berinkarnasi pada akhir zaman mengakhiri Zaman Kasih Karunia. Ia datang terutama untuk mengucapkan firman-Nya, memakai firman untuk menyempurnakan manusia, menerangi dan mencerahkan manusia, serta menyingkirkan tempat Tuhan yang samar-samar dalam hati manusia. Tahap ini bukanlah tahap pekerjaan yang Yesus lakukan ketika Ia datang. Waktu Yesus datang, Ia melakukan banyak mukjizat, Ia menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, dan Ia melakukan pekerjaan penebusan lewat penyaliban. Akibatnya, dalam konsepnya, manusia percaya bahwa beginilah Tuhan seharusnya. Sebab ketika Yesus datang, Ia tidak bekerja menghapuskan gambaran Tuhan yang samar-samar dari hati manusia. Ketika Ia datang, Ia disalibkan, Ia menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, dan Ia menyebarkan Injil kerajaan surga. Di satu sisi, inkarnasi Tuhan pada akhir zaman menghapuskan ruang yang ditempati Tuhan yang samar-samar dalam konsep manusia, sehingga tak ada lagi gambaran Tuhan yang samar-samar dalam hati manusia. Melalui firman-Nya yang nyata dan pekerjaan-Nya yang nyata, pergerakan-Nya melintasi seluruh negeri, dan pekerjaan-Nya yang sungguh nyata dan normal yang Ia lakukan di antara manusia, Ia membuat manusia mengenal kenyataan Tuhan, dan menghapuskan ruang bagi Tuhan yang samar-samar dalam hati manusia. Di sisi lain, Tuhan memakai firman yang diucapkan daging-Nya untuk menyempurnakan manusia, dan menyelesaikan segala sesuatu. Inilah pekerjaan yang akan diselesaikan Tuhan pada akhir zaman.
dari "Mengenal Pekerjaan Tuhan Saat Ini" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Dalam pembangunan Kerajaan, Aku bertindak secara langsung dalam keilahian-Ku, dan memungkinkan semua orang mengetahui apa yang Kumiliki dan siapa diri-Ku berdasarkan pengetahuan akan firman-Ku, yang pada akhirnya memungkinkan mereka untuk mencapai pengetahuan akan Aku yang berada dalam rupa manusia. Dengan demikian, itu mengakhiri seluruh pengejaran manusia akan Tuhan yang samar, dan mengakhiri tempat Tuhan di surga dalam hati manusia, yang artinya, memungkinkan manusia untuk mengetahui perbuatan-Ku dalam rupa-Ku sebagai manusia, dan dengan demikian selesailah waktu-Ku di bumi.
Diambil dari "Perkataan Kedelapan, Perkataan Tuhan Kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Bagi mereka yang hidup dalam daging, mengubah watak mereka butuh tujuan untuk diraih, dan mengenal Tuhan butuh menyaksikan perbuatan dan wajah nyata Tuhan. Keduanya hanya dapat dicapai oleh Tuhan yang berinkarnasi dalam daging, dan keduanya hanya dapat diraih oleh daging yang normal dan nyata. Ini sebabnya mengapa inkarnasi penting, dan dibutuhkan oleh manusia yang rusak. Karena manusia ingin mengenal Tuhan, citra tuhan yang samar dan supranatural harus dihapuskan dari hati mereka, karena manusia ingin membuang watak rusaknya, mereka harus lebih dulu mengenali watak rusak mereka. Apabila manusia berupaya untuk menghilangkan citra tuhan yang samar dari hatinya, maka ia akan gagal memperoleh hasilnya. Citra tuhan yang samar di hati manusia tidak dapat dicabut, dibuang, atau benar-benar dihapus oleh firman saja. Dengan begitu, akhirnya tidaklah mungkin melenyapkan hal-hal yang telah sangat berakar dari diri manusia. Hanya Tuhan yang praktis dan citra sejati Tuhan yang dapat menggantikan hal-hal yang samar dan supranatural tersebut, sehingga manusia dapat perlahan-lahan mengetahuinya, dan hanya dengan cara ini hasil yang diinginkan dapat dicapai. Manusia menyadari bahwa Tuhan yang ia cari di masa lalu tidaklah jelas dan supranatural. Kesadaran ini dapat diraih bukan karena kepemimpinan langsung Roh, apalagi pengajaran individu tertentu, melainkan buah dari Tuhan yang berinkarnasi. Pemahaman manusia seperti tak ada apa-apanya saat Tuhan yang berinkarnasi secara resmi melaksanakan pekerjaan-Nya, karena kenormalan dan realitas Tuhan yang berinkarnasi adalah antithesis dari imajinasi manusia akan Tuhan yang samar dan supranatural. Pemahaman manusia yang semula hanya dapat disingkapkan melalui perbandingan kontras terhadap Tuhan yang berinkarnasi. Tanpa perbandingan dengan Tuhan yang berinkarnasi, pemahaman manusia tak dapat disingkapkan; dengan kata lain, tanpa perbandingan dengan kenyataan, hal-hal samar tidak akan dapat diungkapkan. Tak ada yang mampu menggunakan kata-kata untuk melakukan pekerjaan ini, dan tak ada seorang pun yang mampu mengartikan pekerjaan ini dengan menggunakan kata-kata. Hanya Tuhan sendirilah yang dapat melakukan pekerjaan-Nya sendiri, dan tak ada yang lain yang dapat melakukan pekerjaan atas nama-Nya. Tak peduli betapa kayanya bahasa manusia, ia tak mampu mengartikan realitas dan kenormalan Tuhan. Manusia hanya dapat mengenal Tuhan secara lebih nyata, dan hanya dapat melihat Dia dengan lebih jelas, bila Tuhan secara pribadi bekerja di antara manusia dan benar-benar menunjukkan rupa dan keberadaan-Nya. Hal ini tak dapat dicapai oleh manusia mana pun. Tentu saja, Roh Tuhan juga tak mampu mencapai hal ini.
dari "Manusia yang Rusak Lebih Membutuhkan Keselamatan dari Tuhan yang Menjadi Daging" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Saat Tuhan bekerja dalam wujud manusia, mereka yang mengikut Dia tak lagi mencari dan meraba hal-hal yang tidak jelas dan ambigu, dan berhenti mengira-ngira kehendak Tuhan yang samar. … Roh tak mudah dipahami manusia, dan tak dapat dilihat manusia, dan karya Roh tak mampu memberikan bukti lebih jauh atau fakta atas karya Tuhan bagi manusia. Manusia tidak akan pernah melihat wajah Tuhan yang sejati, dan akan selalu beriman kepada Tuhan yang samar, yang tak pernah ada. Manusia tak akan pernah melihat wajah Tuhan, tidak pula akan pernah mendengar firman yang diucapkan-Nya secara pribadi. Lagi pula imajinasi manusia, kosong, dan tidak dapat menggantikan wajah sejati Tuhan; watak inheren Tuhan dan pekerjaan Tuhan sendiri tidak dapat ditiru manusia. Tuhan yang tak kasat mata di surga dan pekerjaan-Nya hanya dapat dibawa ke bumi oleh Tuhan yang berinkarnasi, yang secara pribadi melakukan pekerjaan-Nya di antara manusia. Ini adalah cara paling ideal di mana Tuhan menampakkan diri pada manusia, di mana manusia melihat Tuhan dan mengenal wajah sejati-Nya, dan itu tak dapat dicapai oleh Tuhan yang tak berinkarnasi.
dari "Manusia yang Rusak Lebih Membutuhkan Keselamatan dari Tuhan yang Menjadi Daging" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Hal terbaik tentang pekerjaan-Nya dalam daging adalah bahwa Dia dapat menyampaikan firman dan nasihat yang akurat, dan kehendak-Nya yang akurat bagi manusia yang mengikuti-Nya, sehingga kemudian pengikut-Nya dapat lebih akurat dan lebih konkret lagi melanjutkan pekerjaan-Nya dalam daging dan kehendak-Nya bagi seluruh umat manusia yang menerima jalan ini. Hanya pekerjaan Tuhan dalam daging di antara manusia yang sungguh mencapai kenyataan keberdaan Tuhan dan tinggal bersama manusia. Hanya pekerjaan inilah yang memenuhi keinginan manusia untuk melihat wajah Tuhan, menyaksikan pekerjaan Tuhan, dan mendengar langsung firman Tuhan. Tuhan yang berinkarnasi mengakhiri zaman hanya saat Yahweh menampakkan diri kembali kepada umat manusia, juga mengakhiri zaman kepercayaan manusia kepada Tuhan yang samar. Secara khusus, pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi terakhir kali membawa seluruh umat manusia ke zaman yang lebih realistis, lebih nyata, dan lebih menyenangkan. Dia tidak hanya mengakhiri zaman hukum taurat dan doktrin; lebih penting lagi, Dia menyingkapkan kepada umat manusia Tuhan yang nyata dan seutuhnya, yang benar dan kudus, yang membuka seluruh rencana pengelolaan-Nya dan menunjukkan misteri dan tujuan umat manusia, yang menciptakan umat manusia dan mengakhiri pekerjaan pengelolaan, dan yang tetap tersembunyi ribuan tahun lamanya. Dia benar-benar mengakhiri masa ketidakjelasan, Dia mengakhiri zaman di mana seluruh umat manusia ingin mencari wajah Tuhan tetapi tidak mampu, Dia mengakhiri zaman di mana seluruh umat manusia melayani iblis, dan memimpin seluruh umat manusia menuju era yang benar-benar baru. Semua ini adalah hasil pekerjaan Tuhan dalam daging, bukan Roh Tuhan.
dari "Manusia yang Rusak Lebih Membutuhkan Keselamatan dari Tuhan yang Menjadi Daging" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Tuhan datang di antara manusia hari ini dengan tujuan mengubah pikiran dan roh mereka dan juga gambar Tuhan di dalam hati mereka yang sudah ada selama ribuan tahun. Lewat kesempatan ini, Dia akan menjadikan manusia sempurna. Artinya, lewat pengetahuan manusia, Dia akan mengubah cara mereka datang untuk mengenal-Nya dan sikap mereka terhadap Dia, sehingga pengenalan mereka akan Tuhan bisa mulai dari awal yang bersih dan dengan demikian, hati mereka diperbarui dan diubahkan. Disiplin dan penanganan adalah sarana sementara penaklukkan dan pembaharuan adalah tujuannya. Melucuti pikiran takhayul yang manusia miliki tentang Tuhan yang samar-samar telah menjadi maksud kekal Tuhan dan akhir-akhir ini telah menjadi hal yang mendesak bagi-Nya. Aku harap semua orang mau memikirkannya lebih lanjut.
dari "Pekerjaan dan Jalan Masuk (7)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Kedatangan Tuhan dalam daging terutama untuk memampukan manusia melihat perbuatan sejati Tuhan, untuk mewujudkan Roh yang tidak berbentuk ke dalam daging, dan memungkinkan manusia melihat dan menyentuh-Nya. Dengan demikian, mereka yang dilengkapi oleh-Nya akan menghidupi-Nya, mereka akan didapatkan oleh-Nya, dan berkenan di hati-Nya. Jika Tuhan hanya berbicara di surga, dan tidak benar-benar datang ke bumi, orang-orang tidak akan mampu mengenal Tuhan. Mereka hanya akan dapat memberitakan perbuatan Tuhan dengan teori kosong, dan tidak memiliki firman Tuhan sebagai kenyataan. Tuhan telah datang ke bumi terutama untuk bertindak sebagai teladan dan contoh bagi mereka yang akan didapatkan oleh Tuhan. Hanya dengan cara seperti inilah manusia dapat mengenal Tuhan, menyentuh Tuhan, dan melihat-Nya, dan barulah setelah itu mereka dapat sungguh-sungguh didapatkan oleh Tuhan.
dari "Engkau Harus Tahu Bahwa Tuhan yang Praktis adalah Tuhan Sendiri" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Manusia tidak akan memiliki sifat berdosa setelah dia dimurnikan, karena Tuhan akan mengalahkan Iblis, yang berarti bahwa tidak akan ada penyerangan oleh pasukan musuh, dan tidak ada pasukan musuh yang dapat menyerang daging manusia. Maka manusia akan bebas, dan suci—dia akan memasuki keabadian. Hanya jika pasukan kegelapan musuh terbelenggu, manusia akan bebas ke mana pun dia pergi, dan tanpa pemberontakan atau perlawanan. Iblis harus terbelenggu agar manusia selamat. Zaman sekarang, manusia tidak selamat karena[a] Iblis masih menimbulkan masalah di mana-mana di bumi, dan karena seluruh pekerjaan pengelolaan Tuhan belum mencapai tujuannya. Setelah Iblis dikalahkan, manusia akan sepenuhnya terbebaskan. Ketika manusia mendapatkan Tuhan dan keluar dari wilayah kekuasaan Iblis, dia akan melihat Matahari kebenaran. Kehidupan yang menjadi hak manusia normal akan didapatkan kembali. Semua yang harus dimiliki oleh manusia normal—seperti kemampuan untuk membedakan yang baik dari yang jahat, dan pemahaman tentang cara makan dan berpakaian, dan kemampuan untuk hidup normal—semua ini akan didapatkan kembali. Walaupun Hawa tidak dicobai oleh ular, manusia harus memiliki kehidupan yang normal setelah dia diciptakan pada awalnya. Dia harus makan, berpakaian, dan menjalani kehidupan manusia normal di bumi. Namun, setelah manusia menjadi rusak, hidup ini menjadi khayalan, dan bahkan saat ini manusia tidak berani membayangkan hal-hal seperti itu. Kenyataannya, kehidupan yang indah ini, yang dirindukan manusia, adalah suatu kebutuhan: Jika manusia tidak memiliki tempat tujuan seperti itu, maka kehidupannya yang bejat di bumi tidak akan pernah berhenti, dan jika tidak ada kehidupan yang indah ini, maka tidak akan ada kesudahan bagi nasib Iblis atau bagi zaman di mana Iblis menguasai bumi. Manusia harus mencapai dunia yang tidak terjangkau oleh kekuatan kegelapan, dan ketika dia melakukannya, ini akan membuktikan bahwa Iblis telah dikalahkan. Dengan cara ini, setelah tidak ada gangguan oleh Iblis, Tuhan Sendiri akan mengendalikan umat manusia, dan Dia akan menguasai dan mengendalikan seluruh kehidupan manusia. Hanya ini yang akan dianggap sebagai kekalahan Iblis.
dari "Memulihkan Kehidupan Normal Manusia dan Membawanya ke Tujuan yang Mengagumkan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Seiring dengan disempurnakannya perkataan-Ku, secara bertahap kerajaan akan terbentuk di bumi dan manusia berangsur-angsur kembali ke keadaan normal, dengan demikian di bumi akan terbentuk kerajaan di dalam hati-Ku. Dalam kerajaan itu, semua umat Tuhan akan memperoleh kembali kehidupan manusia yang normal. Tak ada lagi musim dingin yang membeku, digantikan oleh sejagad kota dengan musim semi, di mana hanya ada musim semi sepanjang tahun. Orang tidak lagi diperhadapkan pada dunia manusia yang suram dan menyedihkan, mereka tidak lagi menanggung dinginnya cuaca dingin dari dunia manusia. Orang tidak saling bertikai, negara-negara tidak berperang satu sama lain, tidak ada lagi pembantaian dan darah yang mengalir dari pembantaian; semua tempat dipenuhi dengan kebahagiaan, dan di mana-mana penuh dengan kehangatan di antara manusia. Aku bergerak ke seluruh dunia, Aku menikmati semuanya dari atas takhta-Ku, Aku tinggal di antara bintang-bintang. Para malaikat memberikan lagu-lagu baru dan tarian baru kepada-Ku. Kerapuhan mereka tidak lagi menyebabkan air mata mengalir di wajah mereka. Aku tidak lagi mendengar di hadapan-Ku suara para malaikat menangis, dan tidak ada lagi orang yang mengeluh tentang kesusahan kepada-Ku.
dari "Perkataan Kedua puluh, Perkataan Tuhan Kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ketika semua orang telah dilengkapkandan semua bangsa di bumi menjadi anggota kerajaan, maka tibalah saatnya ketujuh guntur bergemuruh. Saat ini merupakan langkah maju yang besar menuju ke tahap itu, sergapan terhadap masa yang akan datang telah dimulai. Inilah rencana Tuhan—dalam waktu dekat rencana ini akan terwujud. Namun, Tuhan telah menggenapi semua yang telah dikatakan-Nya. Jadi, jelaslah bahwa bangsa-bangsa di bumi hanyalah kastil di pasir yang terguncang ketika air pasang semakin mendekat: Akhir zaman sudah dekat dan naga merah yang sangat besar akan tumbang di bawah firman Tuhan. Untuk memastikan agar rencana Tuhan berhasil dilaksanakan, para malaikat surga telah turun ke bumi, melakukan yang terbaik untuk memuaskanTuhan. Tuhan yang berInkarnasi itu sendiri telahbergerakke medan perang untuk mengobarkan perang melawan musuh. Di mana pun inkarnasi muncul, musuh dihancurkan dari tempat itu. Tiongkok adalah yang pertama dimusnahkan, diluluhlantakkan oleh tangan Tuhan. Tuhan sama sekali tidak memberi ampun kepada Tiongkok. Bukti dari keruntuhan naga merah yangsangat besar secara terus-menerus dapat terlihat dalam kedewasaan yang berlanjut dari orang-orangnya. Hal ini dapat terlihat jelas oleh siapa pun. Kedewasaan dari orang-orang tersebut merupakan tanda kematian musuh. Inilah sedikit penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan "melakukan pertempuran."
dari "Penafsiran Perkataan Kesepuluh" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ketika Aku secara resmi mengambil kekuasaan-Ku dan memerintah sebagai Raja di kerajaan, seiring berjalannya waktu semua umat-Ku akan disempurnakan oleh-Ku. Ketika semua bangsa di dunia menjadi kacau balau, pada saat itulah kerajaan-Ku akan didirikan dan dibentuk dan pada saat itulah juga Aku akan beralih rupa dan berbalik ke seluruh alam semesta. Pada saat itu, semua orang akan melihat wajah-Ku yang penuh kemuliaan, melihat raut wajah-Ku yang sesungguhnya.
dari "Perkataan Keempatbelas, Perkataan Tuhan Kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Ketika bangsa-bangsa dan segenap manusia di dunia semua kembali di hadapan takhta-Ku, Aku akan mengambil seluruh karunia surgawi dan menganugerahkannya kepada dunia manusia, sehingga, berkat Aku, dunia itu akan penuh dengan segala karunia yang tak tertandingi. Tetapi selama dunia lama terus ada, Aku akan melontarkan amarah-Ku atas bangsa-bangsanya, secara terang-terangan mengumumkan ketetapan administratif-Ku kepada seluruh alam semesta, dan memberikan hajaran kepada siapa pun yang melanggarnya:
Ketika Aku memalingkan wajah-Ku kepada alam semesta untuk berfirman, seluruh umat manusia mendengar suara-Ku, dan kemudian melihat semua pekerjaan yang telah Kuperbuat di seluruh alam semesta. Mereka yang bertentangan dengan kehendak-Ku, artinya, barangsiapa yang menentang Aku dengan perbuatan manusia, akan tumbang di bawah hajaran-Ku. Aku akan mengambil beraneka ragam bintang di langit dan menjadikannya baru, dan berkat Aku, matahari dan bulan akan diperbarui—langit tidak akan lagi seperti sebelumnya; segala sesuatu di bumi akan diperbarui. Semuanya akan menjadi sempurna melalui firman-Ku. Banyak bangsa di alam semesta akan dipisahkan sekali lagi dan digantikan oleh bangsa-Ku, sehingga bangsa-bangsa di muka bumi akan lenyap selamanya dan menjadi suatu bangsa yang memuja Aku; seluruh bangsa di bumi akan dihancurkan, dan akan lenyap. Manusia di alam semesta, semua yang menjadi milik setan akan dimusnahkan; semua orang yang menyembah iblis akan ditumbangkan oleh api-Ku yang menyala-nyala―kecuali mereka yang sekarang berada di dalam aliran ini, sisanya akan diubah menjadi abu. Ketika Aku menghajar banyak orang, mereka yang berada di dunia agamawi, dalam taraf yang berbeda, kembali ke kerajaan-Ku, ditaklukkan oleh pekerjaan-Ku, karena mereka akan melihat kedatangan Yang Mahakudus yang berada di atas awan putih. Segenap umat manusia akan mengikuti golongan mereka sendiri, dan akan menerima hajaran yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat. Mereka semua yang telah menentang Aku akan binasa; sedang mereka yang perbuatannya di bumi tidak melibatkan Aku, karena mereka telah membebaskan diri mereka sendiri, mereka akan terus berada di bumi di bawah pemerintahan putra-Ku dan umat-Ku. Aku akan menyatakan diri-Ku kepada banyak orang dan berbagai bangsa, memperdengarkan suara-Ku sendiri di atas bumi untuk menyatakan penyempurnaan pekerjaan-Ku yang besar bagi segenap umat manusia yang akan menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri.
dari "Perkataan Kedua Puluh Enam, Perkataan Tuhan Kepada Seluruh Alam Semesta" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Catatan kaki:
a. Teks aslinya berbunyi "zaman sekarang, itu karena."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar