Lagu Paduan Suara Rohani 2019 - Manusia Telah Memperoleh Kembali Kekudusan Yang Pernah Mereka Miliki

Pertunjukan ke-13 oleh Gereja Tuhan Yang Mahakuasa adalah pertunjukan musikal, paduan suara pujian yang menyatukan opera Beijing, rock and roll, lagu-lagu kerja tradisional, tarian Latin, animasi, drama dan bentuk-bentuk ekspresi lainnya,untuk memberikan interpretasi yang jelas tentang perjalanan yang dilakukan oleh manusia—yang telah disesatkan dan dirusak oleh Iblis—ketika mereka menyingkirkan Iblis dan kembali ke hadapan Tuhan untuk tunduk di bawah keselamatan-Nya. Dengan berkuasanya Iblis, para setan mengamuk, dan dengan dunia berada dalam jurang kegelapan, dalam kesengsaraan total, seperti neraka di bumi, umat manusia dengan susah payah berjuang melalui kejahatan dan, terlebih lagi, umat pilihan Tuhan menderita penindasan dan pembantaian berulang kali di tangan jahat Iblis. Tepat ketika Iblis, kejahatan buas sang naga merah besar dan pembangkangannya yang liar terhadap Tuhan sudah mencapai puncaknya, kilat menyambar dari Timur, dan Kristus akhir zaman—Yang Mahakuasa sendiri—datang ke bumi untuk mengungkapkan Firman-Nya, membawa terang sejati, mendatangkan amarah, dan membawa penghakiman. Di bawah penghakiman Tuhan yang agung, Iblis mengungkapkan bentuk aslinya dan umat pilihan Tuhan menggunakan firman Tuhan sebagai pedang yang tajam untuk mengalahkan Iblis, tidak pernah lagi mengalami kekuasaan atau manipulasi Iblis. Akhirnya, Iblis menjadi abu oleh api murka Tuhan, dan seluruh dunia dikembalikan kepada kekudusan sebelumnya. Umat pilihan Tuhan berkumpul bersama di hadapan takhta Tuhan, dan mereka dengan senang hati bernyanyi dan menari untuk merayakan prestasi luar biasa dari pekerjaan besar Tuhan! La … la … la … la … Pada kesempatan yang menggembirakan ini, pada saat momen kegembiraan yang meluap-luap ini (du ba du ba), kebenaran dan kekudusan Tuhan telah tersebar ke seluruh semesta (ba ba ba …), dan seluruh umat manusia memujinya tanpa henti. (Du … ba … ba la ba ba) Kota-kota di surga tertawa dengan sukacita (du ba du ba), dan kerajaan-kerajaan di bumi menari dengan gembira. (Ba ba ba …) Siapakah yang tidak bersukacita pada saat ini? Dan siapakah yang tidak menangis pada saat seperti ini? (Du … ba … ba la ba ba) Bumi menjadi milik surga dan langit bersatu dengan bumi. Manusia adalah tali yang menyatukan langit dan bumi dan berkat kesuciannya, berkat pembaruan dirinya, langit tidak lagi tersembunyi dari bumi dan bumi tidak lagi diam terhadap langit. (Da la … da la da … oh …) Wajah-wajah umat manusia tersenyum penuh ucapan syukur dan dalam hati mereka tersimpan kesukaan yang tidak mengenal batas. kesukaan yang tidak mengenal batas. (Da la … da la da da da la da) Manusia tidak bertengkar dengan manusia (beng …), atau memukul manusia lainnya. (Beng …) Adakah seseorang yang, dalam terang Tuhan, tidak hidup dalam damai dengan orang lain? Adakah seseorang yang, pada hari Tuhan, mencemarkan nama-Nya? Semua manusia mengarahkan pandangan penuh hormat kepada Tuhan, dan dalam hati mereka, diam-diam mereka berseru kepada Nya. (Ba la ba ba) Tuhan sudah menyelidiki setiap tindakan umat manusia (du … ba … ba la ba ba): Di antara manusia yang telah ditahirkan (du ba du ba), tidak ada seorang pun yang tidak taat kepada Tuhan (ba la ba ba), tidak ada yang menjatuhkan penghakiman kepada Nya. Seluruh umat manusia diliputi dengan watak-Ku Tuhan. Da la … da la da da da la da Semua orang menjadi mengenal Tuhan, semakin mendekat kepada Nya, dan memuja-Nya, memuja-Nya. (Ba … ba la ba ba) Tuhan berdiri teguh dalam roh manusia, (Ba … ba la ba ba) dimuliakan di puncak tertinggi di mata manusia, dan mengalir dalam darah di pembuluh darahnya. Pengagungan penuh sukacita, pengagungan penuh sukacita dalam hati manusia (na …) memenuhi setiap tempat (na …) di muka bumi (na …), udara sejuk dan segar (na …), kabut tebal tidak lagi menutupi bumi (na …), dan matahari bersinar gemerlapan, dan matahari bersinar gemerlapan. Udara sejuk dan segar (na …), kabut tebal tidak lagi menutupi bumi (na …), dan matahari bersinar gemerlapan, dan matahari bersinar gemerlapan. La … La … La … la … la … La … La … La … la … la …