Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Selasa, 25 Februari 2020

Lagu Rohani Kristen Terbaru 2020 - Tuhan Mencari Hati dan Jiwamu

Lagu Rohani Kristen Terbaru 2020 - Tuhan Mencari Hati dan Jiwamu

Manusia yang tinggalkan sumber hidup Yang Mahakuasa tak tahu mengapa m'reka ada, dan takut mati. Tiada pertolongan, tiada dukungan, tapi enggan menutup mata, memb'ranikan diri, m'reka hidup penuh cela di dunia dalam tubuh tanpa kesadaran jiwa. Kau hidup putus asa. Dia hidup tanpa arah. Hanya ada Yang Kudus dalam legenda, hanya ada Yang Kudus dalam legenda menyelamatkan m'reka yang menderita dan menantikan kedatangan-Nya. Bagi orang-orang yang tak sadar, keyakinan ini tak terwujud. Mereka masih mendambakannya, dambakan. B'las kasihan Mahakuasa kepada yang mend'rita. Sekaligus, Dia muak ke m'reka yang tak sadar, s'bab Dia harus tunggu, terlalu lama jawaban dari m'reka, manusia. Dia mencari hati dan jiwamu. Dia ingin b'ri mu makan dan air. Dia mau bangunkanmu. Agar engkau tak haus dan lapar lagi. Ketika kau b'rasa letih, saat kau mulai merasakan kesedihan, kesendirian dunia, jangan bingung dan menangis. Tuhan Mahakuasa sambut kedatanganmu setiap saat. Dia perhatikanmu, menunggumu berbalik. Ia nantikan hari ingatanmu mendadak pulih, sadari diri b'rasal dari Tuhan, bahwa kau datang dari Tuhan. Dulu kau terhilang entah di mana, terjatuh tak sadar di sisi jalan, dan tak disadari punya "bapa." Lalu kau sadar Yang Mahakuasa mengawasimu. Dia menunggumu, menunggu kepulanganmu, s'lama ini. Dia sangat rindu. Dia t'lah menanti, menantikan respons tanpa jawaban. Sungguh tak ternilai penantian-Nya, untuk hati dan roh dari manusia. Penantian ini tiada akhir, atau mungkin s'mua ini t'lah sampai di akhir. Engkau harus tahu, mana hatimu, dan di manakah jiwamu. Di mana?

 dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar