Tuhan yang Mahakuasa adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Domba-domba Tuhan mendengar suara Tuhan. Selama Anda membaca firman Tuhan yang Mahakuasa, Anda akan melihat Tuhan muncul! Kami menyambut semua pencari kebenaran untuk datang dan melihat.

菜單

Nubuat-nubuat Akhir Zaman Telah Digenapi: Cara Menyambut Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali

Bencana sering terjadi dan nubuat akhir zaman telah terpenuhi. Bagaimana kita dapat menyambut kedatangan Tuhan? Silakan baca artikelnya sekarang dan temukan jawabannya.




Senin, 08 Juni 2020

Mengenal Tuhan adalah Jalan Menuju Takut akan Tuhan dan Menjauhi Kejahatan | Kutipan 4

Firman Tuhan Harian | Mengenal Tuhan adalah Jalan Menuju Takut akan Tuhan dan Menjauhi Kejahatan | Kutipan 4

Apabila, dalam hal seorang manusia yang telah mengikuti Tuhan selama bertahun-tahun dan telah menikmati perbekalan firman-Nya selama bertahun-tahun, pengenalannya akan Tuhan, pada intinya, sama dengan seseorang yang bersujud menyembah di hadapan berhala, maka ini artinya orang ini belum mencapai kenyataan firman Tuhan. Ini karena ia hanya belum memasuki kenyataan firman Tuhan, dan untuk alasan ini kenyataan, kebenaran, maksud, dan tuntutan atas manusia, semua yang melekat pada firman Tuhan, tidak ada kaitan sama sekali dengannya. Dengan kata lain, tidak peduli seberapa keras orang ini bekerja atas makna permukaan dari firman Tuhan, semuanya sia-sia: Karena yang ia kejar hanyalah kata-kata semata, apa yang ia dapatkan dengan demikian hanyalah kata-kata juga. Apakah dari tampilan luarnya firman yang dinyatakan Tuhan sederhana atau sulit dimengerti, ini adalah kebenaran yang sangat diperlukan manusia saat ia memasuki kehidupan; firman tersebut adalah sumber air kehidupan yang memungkinkannya bertahan hidup baik secara roh maupun daging. Firman tersebut menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup; dogma dan kepercayaan untuk menjalani kehidupannya sehari-hari; jalan, sasaran, dan arah yang harus ia lalui untuk mendapatkan keselamatan; setiap kebenaran yang harus ia miliki sebagai makhluk ciptaan di hadapan Tuhan; dan setiap kebenaran tentang bagaimana manusia menaati dan menyembah Tuhan. Firman tersebut adalah penjamin yang memastikan keberlangsungan hidup manusia, juga merupakan roti untuk makanan sehari-sehari manusia, serta penopang kokoh yang memampukan manusia untuk menjadi kuat dan berdiri tegak. Firman tersebut kaya akan kebenaran tentang kemanusiaan normal sebagaimana dihidupi oleh manusia ciptaan, kaya akan kebenaran yang oleh karenanya manusia bebas dari kerusakan dan terelak dari jerat Iblis, kaya akan pengajaran tanpa henti, nasihat, dorongan, dan penghiburan yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia ciptaan. Firman tersebut adalah menara yang membimbing dan mencerahkan manusia untuk memahami segala hal yang positif, jaminan yang memastikan bahwa manusia akan hidup dan memiliki segala hal yang benar dan baik, tolak ukur yang digunakan untuk mengukur orang-orang, peristiwa-peristiwa, dan benda-benda, dan juga penanda navigasi yang memimpin manusia kepada keselamatan dan jalan terang. Hanya dalam pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia akan dibekali dengan kebenaran dan kehidupan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan menjadi mengerti apa itu kemanusiaan normal, apa itu kehidupan yang bermakna, apa itu makhluk ciptaan yang sejati, apa itu ketaatan yang nyata kepada Tuhan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan mengerti bagaimana ia mesti peduli akan Tuhan; bagaimana memenuhi kewajibannya sebagai makhluk ciptaan, dan bagaimana menjadi serupa dengan manusia sejati; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti apa yang dimaksud dengan iman dan penyembahan yang sejati; hanya dengan pengalaman ini ia mengerti siapa Penguasa surga dan bumi dan segala sesuatu; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti cara yang digunakan oleh Ia yang adalah Penguasa segala ciptaan dalam memerintah, memimpin, dan membekali ciptaan-Nya; dan hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti dan paham bagaimana Ia—yang merupakan Penguasa segala ciptaan—ada, menjadi perwujudan nyata, dan bekerja…. Terpisah dari pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia tidak mempunyai pengetahuan atau wawasan nyata akan firman dan kebenaran Tuhan. Manusia yang demikian adalah mayat hidup, cangkang kosong, dan segala pengetahuan yang berkaitan dengan Sang Pencipta tidak ada kaitannya sama sekali dengannya. Di mata Tuhan, manusia seperti ini tidak pernah percaya kepadanya, ataupun mengikuti-Nya, sehingga Tuhan tidak mengakuinya sebagai orang yang percaya ataupun pengikut-Nya, apalagi mengakuinya sebagai makhluk ciptaan yang sejati.
Dikutip dari "Mengenal Tuhan adalah Jalan Menuju Takut akan Tuhan dan Menjauhi Kejahatan"
Bagaimana kita dapat menyambut Tuhan di hari-hari terakhir ini? Bagaimana kita bisa memasuki kerajaan surga untuk mendapat kehidupan yang kekal? Tuhan Yesus berkata, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan menemukan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" (Matius 7: 7) Jika Anda ingin tahu misteri kedatangan kembalinya Tuhan Yesus dan haus untuk menghadiri perjamuan bersama dengan Tuhan, silakan berkomunikasi dengan kami melalui Messenger.
1. Obrol bersama kami di Messenger: https://bit.ly/3g2qZYa
2. Hubungi kami via Whatsapp: https://bit.ly/3g1DJxV
3.pertemuan online:https://bit.ly/3fY5F5Y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar